Software House di Bandung

Software Development

Enterprise Resource Planning

Dalam era digital yang terus berkembang, dunia bisnis menghadapi tuntutan yang semakin kompleks.
Mengelola berbagai aspek operasional, mulai dari keuangan hingga rantai pasokan, menjadi tantangan yang memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan efisien. Di sinilah peran penting dari Enterprise Resource Planning (ERP) System muncul. Konsep sistem ERP dewasa ini telah menjadi sektor vital dalam dunia informasi teknologi.

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah software atau perangkat lunak sistem informasi yang digunakan dalam operasional perusahaan dan manajemen perusahaan untuk mengelola dan mengotomatiskan seluruh bagian utama dari bisnis mereka, seperti produksi, distribusi, penjualan, logistik, akuntansi, keuangan, sumber daya manusia dan lainnya.

Sistem ERP adalah solusi perangkat lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan, mengelola dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis dalam satu sistem terpadu. Hal ini mencakup berbagai aspek, termasuk keuangan, produksi, manajemen rantai pasokan, SDM, dan banyak lagi.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan visibilitas, dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data real time.
Singkatnya ERP merupakan sistem yang dapat mengintegrasikan dan mengoptimalkan operasional perusahaan dalam satu perangkat lunak atau software.

enterprise-campaign-corporation-establishment-concept 1.png

Mengapa sistem ERP penting?

  1. Integrasi Proses Bisnis
    Salah satu manfaat utama dari sistem ERP adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan semua
    departemen dan fungsi ke dalam satu sistem. Hal ini menghindari data yang terisolasi dan mengurangi
    kesalahan manusia dalam transfer data manual.
     
  2. Visibilitas Real Time
    Sistem ERP menyajikan data dalam waktu nyata, memberikan visibilitas yang lebih baik ke dalam
    berbagai aspek bisnis. Hal ini memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan yang cepat dan
    terinformasi.
     
  3. Efisiensi Operasional
    Dengan mengotomatisasi proses bisnis dan mengurangi tugas manual yang repetitif, sistem ERP dapat
    menghasilkan efisiensi yang signifikan. Hal ini membantu perusahaan menghemat waktu dan sumber
    daya yang berharga.
     
  4. Skalabilitas
    Sistem ERP dirancang untuk tumbuh seiring dengan bisnis. Hal ini dapat dengan mudah disesuaikan
    dengan perubahan dalam skala operasi atau model bisnis tanpa perlu mengganti sistem sepenuhnya.
     
  5. Peningkatan Pengambilan Keputusan
    Dengan akses mudah ke data dan laporan yang akurat, manajemen dapat membuat keputusan yang
    lebih baik. Hal ini membantu mengarahkan bisnis ke arah yang benar dan meningkatkan kinerja
    keseluruhan.

Bisnis semakin kompetitif. Semakin besar skala perusahaan maka akan semakin banyak divisi yang terlibat, sehingga membutuhkan sebuah sistem atau software untuk memudahkan proses operasional perusahaan.
Perusahaan yang memiliki software ERP bisa meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi kesalahan akibat input manual, dan mendapatkan insight berbasis data sebelum mengambil Keputusan.
Dengan menggabungkan berbagai fungsi bisnis, seperti manajemen keuangan, persediaan, produksi dan sumber daya manusia, software ERP memberikan visibilitas menyeluruh dan kontrol yang kuat terhadap semua aspek operasional.

Menggunakan jasa software house memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi bisnis dan proyek software Anda. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

  1. Menghemat Waktu dan Biaya
    Mengembangkan software secara in-house membutuhkan investasi yang besar dalam hal waktu, biaya
    dan sumber daya manusia.
    Dengan memakai jasa perusahaan software house, Anda dapat menghemat waktu dan biaya untuk
    perekrutan dan pelatihan karena tim yang disediakan sudah terlatih dan siap bekerja.
     
  2. Berfokus pada Bisnis Inti Perusahaan Anda
    Dengan mengalihdayakan software development ke software house, Anda dapat lebih fokus pada
    aspek ini bisnis Anda tanpa terganggu oleh kompleksitas teknis dan manajemen proyek perangkat
    lunak. Dengan ini Anda dapat mengalokasikan sumber daya dan perhatian pada pertumbuhan bisnis
    dan strategi utama, dengan tetap memastikan bahwa core competencies Anda tetap menjadi prioritas.
     
  3. Manajemen Proyek yang Efisien
    Dengan tim yang sudah berpengalaman mengelola dalam berbagai proyek software development,
    software house Indonesia memiliki keahlian dalam manajemen proyek yang efisien. Mereka dapat
    merencanakan, mengatur dan mengawasi proyek dengan baik sekaligus memastikan bahwa tugas
    diselesaikan secara tepat waktu dan sesuai anggaran.
     
  4. Menjamin Kualitas dan Keahlian
    Software house Indonesia terdiri atas tim profesional yang terampil dan berpengalaman dalam
    berbagai teknologi dan bahasa pemrograman, mereka dapat dipercaya untuk memberikan solusi yang
    tepat, berkualitas, dan inovatif sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda.

Sistem ERP telah menjadi landasan untuk menyederhanakan operasi, meningkatkan manajemen data, dan mendorong pertumbuhan bisnis. Dalam perjalanan untuk memanfaatkan potensi penuh sistem ERP sering kali melibatkan keputusan penting: menyesuaikan atau tidak menyesuaikan.
Meskipun solusi software ERP menawarkan beragam fungsi, tidak ada sistem tunggal yang dapat secara sempurna memenuhi kebutuhan dan alur kerja untuk setiap bisnis.

Kustomisasi ERP merujuk pada penyesuaian sistem ERP agar selaras dengan kebutuhan dan persyaratan bisnis tertentu. Software ERP biasanya dilengkapi dengan serangkaian fitur dan modul standar yang dirancang untuk memenuhi berbagai industri dan proses bisnis.
Namun tentu saja setiap bisnis unik dan berbeda, dengan alur kerja, struktur data dan nuansa operasionalnya sendiri. Di sinilah kustomisasi berperan.

Meski manfaatnya begitu besar, pengembangan dan implementasi software ERP bukanlah tugas yang mudah.
Banyak perusahaan menghadapi berbagai tantangan teknis maupun non-teknis yang bisa menghambat adopsi sistem ini.
Berikut adalah tantangan-tantangan utama dalam pengembangan software ERP serta bagaimana software house mengatasinya.

futuristic-technology-concept 1.png
  1. Biaya Implementasi yang Tinggi
    Pengembangan dan implementasi software ERP membutuhkan investasi besar, baik untuk lisensi, infrastruktur, pelatihan, maupun konsultasi.
    Sistem ERP adalah proyek besar yang mudah meleset dari anggaran atau timeline jika tidak direncanakan dengan matang.
    Solusi yang bisa diberikan software house:
    ➢ Menggunakan metodologi Agile atau Scrum untuk pengembangan bertahap.
    ➢ Memberikan estimasi realistis dan fleksibel terhadap perubahan scope.
    ➢ Menyediakan dokumentasi dan pelaporan progress secara rutin.
    ➢ Mengoptimalkan open-source software ERP jika memungkinkan, sehingga biaya development dapat ditekan.
     
  2. Resistensi Terhadap Perubahan
    Software ERP tentu akan mengubah cara kerja perusahaan secara signifikan. Karyawan yang terbiasa dengan sistem lama sering kali merasa tidak nyaman dengan perubahan, baik karena kurangnya pemahaman terhadap sistem baru maupun kekhawatiran bahwa sistem ERP akan membuat pekerjaan mereka menjadi lebih kompleks atau menggantikan peran mereka.
    Bahkan ada kemungkinan manajer merasa khawatir karena ERP bisa memberikan transparansi lebih besar, sehingga kinerja mereka lebih mudah dievaluasi.
    Solusi yang bisa diberikan software house:
    ➢ Menyelenggarakan pelatihan yang komprehensif agar karyawan bisa lebih cepat dan mudah beradaptasi dengan sistem baru.
    ➢ Melibatkan karyawan dalam proses perubahan sejak awal dan memberikan komunikasi yang jelas mengenai manfaat ERP bagi karyawan.
    ➢ Menyediakan dukungan teknis dan konsultasi selama masa transisi.
     
  3. Ketidakcocokan Antara Software dan Proses Bisnis
    Tidak semua software ERP sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Jika software ERP dipaksakan untuk mengikuti proses bisnis yang unik tanpa adanya kustomisasi, maka bisa menyebabkan ketidakefisienan dan resistensi dari pengguna.
    Perusahaan sebaiknya melakukan Analisa sebelum memilih atau mengembangkan software ERP.
    Gunakan juga software ERP yang fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
    Solusi yang bisa diberikan software house:
    ➢ Membuat API atau middleware untuk menjembatani sistem baru dan lama.
    ➢ Melakukan data migrasi secara bertahap dan terencana.
    ➢ Melakukan audit integrasi untuk memastikan data sinkron dan tidak rusak.
     
  4. Keamanan dan Kepatuhan Regulasi
    Sistem ERP menyimpan data sensitif perusahaan, termasuk informasi finansial, data pelanggan dan informasi strategis lainnya. Oleh karena itu, aspek keamanan harus menjadi prioritas utama, terutama dalam menghadapi ancaman serangan cyber yang semakin kompleks.
    Solusi yang bisa diberikan software house:
    ➢ Mengimplementasikan enkripsi, otentikasi berlapis, dan role-based access control (RBAC).
    ➢ Melakukan penetration testing dan audit keamanan secara berkala.
    ➢ Menyediakan backup & disaster recovery.
     
  5. Membutuhkan Waktu dan Implementasi yang Lama
    Software ERP biasanya memerlukan waktu implementasi yang cukup panjang, sehingga dapat mengganggu operasi bisnis perusahaan. Proyek sistem ERP yang tidak direncanakan dengan baik bisa tertunda dalam jangka waktu yang lama sehingga beresiko menimbulkan tambahan biaya.
    Solusi yang bisa diberikan software house:
    ➢ Membuat perencanaan implementasi yang realistis dan menyiapkan tim proyek khusus.
    ➢ Menggunakan metodologi Agile untuk memastikan implementasi berjalan lebih fleksibel dan adaptif.

Tahun 2025 diprediksi menjadi era baru bagi sistem ERP, dengan berbagai inovasi teknologi yang semakin canggih. Sistem ERP yang dulu identik dengan sistem berat dan kaku, sekarang telah mulai berubah ke arah yang lebih fleksibel, cerdas, dan terintegrasi dengan teknologi baru.
Perusahaan akan semakin mengandalkan Artificial Intelligence (AI), cloud computing, dan otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing mereka.
Apa saja tren utama yang akan mendominasi dunia ERP pada tahun 2025?

engineers-brainstorming-ways-use-ai 1.png
  1. Kecerdasan Buatan (AI) Machine Learning (ML)
    Teknologi AI dan machine learning akan semakin terintegrasi dalam sistem ERP, software ERP akan semakin pintar, memungkinkan analisis data yang lebih canggih, otomatisasi proses bisnis, dan peningkatan akurasi dalam prediksi pasar. Dengan AI, sistem ERP dapat mengoptimalkan manajemen rantai pasokan, mendeteksi tren keuangan, dan meningkatkan efisiensi operasional, prediksi permintaan stok, analisis keuangan otomatis, Chatbot untuk layanan internal (HR, IT), AI juga bantu dalam decision support sistem, bikin laporan yang bukan cuma angka tapi juga insight.
     
  2. Cloud ERP menjadi Standar Utama
    ERP berbasis cloud akan semakin popular karena menawarkan fleksibilitas, efisiensi biaya, dan skalabilitas tinggi. Perusahaan yang beralih ke cloud ERP dapat menikmati akses data real-time dari mana saja, memudahkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
     
  3. Akses Mobile dan UX yang Lebih Baik
    ERP yang bisa diakses lewat mobile apps sudah menjadi keharusan.
    Sistem ERP akan semakin fokus pada kemudahan penggunaan dengan antarmuka yang lebih intuitif, tampilan yang lebih user-friendly, serta aplikasi mobile yang memungkinkan akses lebih fleksibel bagi pengguna.
     
  4. Modular & Low-Code/No-Code Customization
    Software ERP yang modular dan mudah dikustomisasi akan semakin diminati. Banyak vendor mulai support low-code/no-code tools guna kustomisasi tanpa coding yang berat.
    Hal ini akan mempercepat deployment dan adaptasi sistem ERP ke proses bisnis yang berubah cepat.
     
  5. Sustainable dan ESG Tracking
    Software ERP generasi baru mulai support pelacakan emisi karbon, konsumsi energi, dan inisiatif ESG (Environmental, Social, Governance). Perusahaan kini mulai menerapkan prinsip keberlanjutan dalam operasional mereka. Software ERP akan dilengkapi fitur pelacakan emisi karbon, pengelolaan limbah, dan transparansi rantai pasokan untuk membantu bisnis memenuhi standar standar Environmental, Social, and Governance (ESG).
     
  6. Fokus pada Keamanan dan Kepatuhan
    Dengan semakin banyaknya data penting tersimpan dalam software ERP, maka isu keamanan menjadi prioritas, sehingga penting untuk menerapkan zero trust architecture, multi-factor authentication, dan regulasi compliance (misalnya GDPR atau PIPEDA).

Dalam era digital sekarang dan ke depan, software house Indonesia tidak hanya sekedar urusan coding, tapi bagaimana menjadi partner strategi bisnis yang baik. Menjadi partner inovasi digital untuk menemukan solusi teknologi terbaru, mengembangkan produk digital inovatif, serta mendorong transformasi digital perusahaan klien.
Software house Indonesia juga sebaiknya bersifat enabler ekosistem digital.
Bisnis tidak bisa dijalankan sendirian, melainkan butuh koneksi ke banyak platform dan layanan. Software house harus membangun sistem terbuka dan scalable. Integrasi API ke berbagai layanan eksternal, dan menyediakan interoperabilitas antar sistem.
Keputusan strategis dalam software development harus disesuaikan dengan tujuan bisnis, anggaran, dan kebutuhan teknologi. Dengan strategi yang tepat, software development dapat berjalan lebih efisien, aman, dan scalable. Serangkaian pilihan yang terkait dengan seluruh proses software development harus selaras dengan strategi bisnis perusahaan.
Kabar baiknya adalah dimulai dari perencanaan hingga pengerjaan seluruh proyek dan mencakup setiap langkah proses inisiatif software development Anda, kami BTS.id dapat membantu Anda melalui inisiatif pengembangan perangkat lunak bisnis Anda.
BTS.id merupakan salah satu software house di bandung, dan terbaik di Indonesia yang telah banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk membuat dan mengembangkan custom software sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini menjadikan software developer BTS.id sebagai Technology Partner terbaik untuk membantu Anda menemukan solusi bisnis yang tepat untuk perusahaan Anda.