Managed Services
Managed Services Cloud
Managed Services Companies
Managed Services Definition
Managed Services Industry
Managed Services It
Managed Services Meaning
Managed Services Provider
Managed Services Software
Managed Services Tools
Managed Services What Is It
Software House
Anda mungkin familiar dengan istilah outsourcing yang sudah pernah kami bahas di artikel terdahulu. Namun, tahukah Anda apa itu Managed Service?
Baca Selengkapnya: Outsourcing Developer: Why Indonesian Companies Should Consider It.
Secara singkat, outsourcing terjadi saat sebuah perusahaan mengontrak perusahaan lain untuk mengerjakan pekerjaan atau layanan tertentu. Mulai populer pada pertengahan abad ke-20, praktik outsourcing dalam bisnis Internasional saat ini telah semakin lazim. Menurut sebuah survey yang diadakan Bain & Company, 82% dari perusahaan-perusahaan besar di Eropa, Asia, dan Amerika Utara telah menjalankan praktik ini, dengan 51% dari perusahaan-perusahaan itu melakukan outsourcing ke luar negeri, yang dikenal juga dengan offshore outsourcing.
Sejak awal kemunculannya hingga saat ini, praktik outsourcing telah berkembang menjadi lebih dari sekadar merekrut pihak ketiga untuk melakukan suatu pekerjaan, dengan tujuan untuk memangkas biaya operasional.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan model layanan yang berorientasi pada hasil (misalnya saja SLA yang menawarkan layanan dengan basis langganan atau subscription), berkembang pula praktik lain outsourcing yang memiliki pendekatan berbeda dari outsourcing tradisional yang kita kenal selama ini.
Salah satunya yaitu Managed Service yang akan kita bahas lebih dalam di artikel kali ini.
Apa itu Managed Service? Dan apa bedanya dengan Outsourcing?
Managed Service atau Layanan Terkelola adalah salah satu praktik outsourcing di mana perusahaan merekrut pihak ketiga untuk menjalankan manajemen dan fungsi harian perusahaan. Seperti umumnya praktik outsourcing, Managed Service biasa dilakukan untuk menghemat biaya operasional dan mendapatkan dukungan IT yang tidak tersedia secara in-house.
Pihak ketiga yang menyediakan jasa ini biasanya disebut dengan MSP atau Managed Service Provider. Sebuah perusahaan MSP, selain menyediakan layanan IT, juga semua sumber daya dan peralatan yang dibutuhkan sehingga pelanggan hanya tinggal membayar biaya berkala (subscription) untuk layanan yang mereka terima.
Jika outsourcing diibaratkan sebagai deployment tool, maka Managed Service adalah management tool.
Berbeda dengan outsourcing yang fokus pada satu kebutuhan spesifik dan mendukung Anda dengan menyediakan tenaga ahli yang tepat untuk kebutuhan IT perusahaan Anda, Managed Service Provider biasanya mengambil alih fungsi IT tertentu dalam perusahaan dan mengoperasikannya untuk Anda. Menjalankan task harian, melakukan maintenance, dan mendukung kebutuhan IT Anda secara berkelanjutan dengan penekanan output pada hasil, sehingga teknologi yang dipakai akan lebih fleksibel menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Katakanlah Anda sebagai pemilik perusahaan ingin beralih pada Cloud storage.
Jika perusahaan Anda mengimplementasikan layanan Cloud secara SaaS (Software as a Service) namun mengelola fungsionalnya secara in-house, maka Anda sedang melakukan praktik outsourcing. Disebut managed service jika pihak ketiga sebagai penyedia layanan juga melakukan manajemen fungsional jarak jauh sebagai tindak lanjut dari implementasi yang telah dilakukan.
Managed Service juga bersifat proaktif, yang berarti penyedia layanan akan fokus pada potensi masalah dan melakukan pencegahan sebelum masalah benar-benar timbul.
Dengan berbagai karakteristik yang disebutkan di atas, perbedaan Managed Service dan outsourcing tradisional dapat terlihat dari jenis dan tingkat layanan yang akan diterima oleh Anda sebagai klien. Tidak hanya implementasi, sebuah MSP atau Managed Service Provider menawarkan jasa teknologi yang beragam dalam satu atau beberapa domain teknologi, seperti misalnya jaringan, data center, keamanan, dan sistem.
Dari mulai konsultasi, perancangan, perencanaan, implementasi, hingga monitoring dan maintaining. Sebuah MSP akan memastikan kebutuhan bisnis Anda dipenuhi dengan skenario dan solusi terbaik yang efektif, efisien, serta jangka panjang.
Kapan sebaiknya Anda menggunakan jasa Managed Service Provider?
Sebagai pemilik perusahaan, Anda mungkin harus mulai mempertimbangkan untuk mengontak Managed Services Provider jika Anda mulai mengalami hal-hal di bawah ini:
– Eksekusi proyek yang inkonsisten dan hasil yang tidak memuaskan.
– Pendekatan yang beragam dan kemampuan yang tidak efisien.
– Gangguan yang disebabkan oleh churn rate di tempat kerja.
– Biaya pengerjaan proyek yang tinggi.
Baca juga: Software House Indonesia by Bridge Technology Services.
Manfaat Managed Service untuk kesinambungan bisnis Anda
Ada banyak mitos yang melingkupi praktik Managed Service. Seperti MSP tidak akan memikirkan kualitas terbaik untuk perusahaan Anda; data perusahaan menjadi rentan; biaya Managed Service yang mahal; hingga posisi tim IT internal akan tergeser.
Mengalihkan kontrol satu atau beberapa aspek perusahaan Anda ke pihak eksternal memang bukannya tanpa resiko, namun secara umum, lebih banyak manfaat bisa dirasakan dari mengadopsi praktik ini untuk bisnis Anda. Manfaat-manfaat itu di antaranya:
1. Fleksibilitas layanan ini memungkinkan Anda mempunyai banyak pilihan solusi;
2. Biaya yang lebih efisien dan terprediksi, karena Managed Service menerapkan sistem subscription atau berlangganan di mana Anda hanya perlu membayar selama Anda menggunakan layanan Managed Service. Skema ini membebaskan Anda dari biaya awal yang besar untuk pembelian perangkat dan operasional, sehingga dana perusahaan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting;
3. Tim IT internal memiliki banyak waktu untuk fokus pada tugas-tugas utama yang dapat menunjang pengembangan bisnis;
4. Sistem yang dapat diandalkan;
5. Kesempatan untuk bekerja dengan tenaga ahli yang mungkin akan memakan banyak waktu dan biaya jika Anda merekrutnya secara in-house;
6. Managed Service Provider yang merupakan perusahaan IT tentu akan lebih ter-update mengenai perkembangan IT terbaru, dan perusahaan Anda akan didukung dengan teknologi terbaik yang ada saat ini. Page break
Managed Services Solution by BTS.id
Bridge Technology Services (BTS.id) sebagai Software House Indonesia yang terpercaya, juga bisa membantu Anda mengelola kebutuhan IT perusahaan melalui layanan Managed Service.
Demi menjaga komitmen untuk memberikan dukungan terbaik yang konsisten pada klien, solusi Managed Service dari BTS.id diberikan dengan menggunakan pendekatan Agile yang bertumpu pada kerja tim lintas-fungsional, kolaborasi dengan end-user atau klien, dan proses iterasi di mana hasil disampaikan secara bertahap di akhir setiap Sprint. Metode ini juga memungkinkan bisnis untuk menjaga budget dan mematuhi deadline, sambil tetap mempertahankan fleksibilitas untuk mengikuti kondisi pasar yang berubah-ubah.
Tidak hanya dalam pengembangan produk, kami mendapati bahwa pendekatan ini juga memungkinkan tim kami untuk merespons perubahan–baik itu akan kebutuhan, timeline, prioritas bisnis, maupun preferensi klien–dengan lebih baik, dan menyampaikan solusi Managed Service dengan lebih efektif dan efisien.
Solusi Managed Service dimulai dengan mendiagnosa dan meninjau kondisi terkini dan kebutuhan perusahaan Anda, sebelum kemudian menentukan strategi penyesuaian, tantangan, struktur tenaga kerja yang optimal, prioritas, dan fokus. Nantinya, proses-proses tersebut akan menghasilkan suatu tolak ukur yang cukup matang untuk diimplementasikan dalam jangka waktu yang panjang.
Layanan Managed Service dari BTS.id
– Managed Service for Application
– Managed Cloud Service and System Server & Technology
– Managed Service for Network
– Managed Security Services
Dapatkan dukungan Managed Services terbaik untuk kebutuhan IT perusahaan Anda bersama Bridge Technology Services (BTS.id).
Contact us:
Telp : (+62 22) 6614726
Email : info@bts.id
HIT US UP
BRIDGE TECHNOLOGY SERVICES